Tuesday, November 23, 2010

Patong firaun


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFibNKaJfXayhlupb4tfbxGfuNyXkoCFfYR36aO9Kik_5KYZJ_K1XpxF4Lt9rwJoWpN8-uNGjiE5K9TIyamXOV9T4DFvN5KPygfaHgTY7YTPx0smRmOayrlb7ycpVQY411DPvbO__-SGY/s320/075908p.jpg

Para arkeologi di Mesir menemukan kepala raksasa dari granit merah di lokasi yang dikenal kaya dengan peninggalan Mesir kuno di Luxor.
Dewan Purbakala Mesir mencetuskan, Minggu (28/2/2010), bahwa kepala tersebut adalah dari salah satu firaun Mesir yang paling terkenal yang bertakhta kira-kira 3.400 tahun yang lalu.

Kepala batu dari Amenhotep III itu dan digali dari reruntuhan kuil yang juga merupakan kuburan firaun di kota selatan Luxor.

Kepala ekspedisi yang menemukan kepala tersebut mengatakan bahwa temuan ini adalah  wajah Amenhotep III yang paling utuh sepanjang sejarah.
http://barbarossatravels.com/cms2/uploads/MSS/giza.jpg

"Patung lainnya biasanya sudah ada kerosakan, entah ujung hidungnya atau wajahnya sudah terkikis," kata Dr Hourig Sourouzian, yang telah memimpin team ekspedisi Mesir-Eropah pada situ itu sejak 1999. "Tapi kali ini, dari ujung mahkotanya sampai dagu, semuanya terukir  dengan indahnya, tak ada yang rosak,"

Kepala itu merupakan bahagian dari sebuah patung besar yang ditemukan beberapa tahun lalu. Sebelumnya juga telah ditemukan bagian-bagian tubuh lain dari patung itu, iaitu lempengan pada punggung dan juga janggut adat yang nantinya akan disambung ke bahagian kepala tadi.

Amenhotep III adalah kakek dari firaun kecil yang terkenal, yaitu Tutankhamun, yang memerintah pada 1387-1348 SM pada masa kejayaan Kerajaan Baru Mesir dan menguasai kerajaan yang luas menghampar dari Nubia di selatan hingga Syria di utara.

Sourouzian mengatakan bahwa sang firaun itu masyur karena memimpin Mesir pada masa keemasannya di zaman ketika perdamaian dan kemewahan tersebar di seluruh kerajaannya. Para pengrajin masa itu juga mempertajam keahlian artistik mereka sehingga terlihat dari bentuk simetris kepala yang ditemukan itu.


"Andaikata dia (Amenhotep III) benar-benar mirip patung ini, bererti ia  yang sangat sangat tampan," ucapnya.

Kuil pekuburan Amenhotep III sangat luas, tetapi sebagian besar telah rosak, mungkin karena banjir. Kini tembok-temboknya pun tak banyak tersisa.

Ekspedisi pimpinan Sourouzian telah menggali berbagai artefak dan patung-patungan dari keruntuhan itu, termasuk juga dua patung Amenhotep yang dibuat dari granit hitam yang ditemukan.

No comments:

Post a Comment